Pertanyaan. Aku (Chairil Anwar) Kalau sampai waktuku kumau tak seorang 'kan merayu tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku aku tetap meradang, menerjang Luka dan bisa kubawa berlari berlari hingga hilang pedih peri Dan aku lebih tidak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi Pada puisi "Aku" karya Chairil Anwar menggambarkan perjuangan hidup "Aku" yang tak mau merepotkan orang lain. Karena beliu berpendapat bahwa hidup itu merupakan tanggung jawab sendiri bukan tanggung jawab orang lain. JENIS-JENIS KRITIK SASTRA. SIHALOHOLISTICK, 09/01/2014 - 23:46, dibaca 114,760 kali. Artikel: Gangguan Kecemasan Analisis Sastra Puisi "Suara Malam" Karya Chairil Anwar Kajian Kritik Impresionistik Sarah Maula The purpose of the research conducted is to find out how the characteristics and literary criticism of the poem "Suara Malam" by Chairil Anwar using impressionistic criticism studies based on majas, rhyme, and diction.
1) Tema. Puisi "Doa" karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata "dua" yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta.
867. Chairil Anwar lahir pada 26 Juli 1922 dan meninggal pada 28 April 1949 dalam usia 27 tahun. Setelah 73 tahun berlalu sejak kematiannya pada 1949 dan 100 tahun sejak kelahirannya, seabad dapat disebut laku kenang untuk mengenangnya—kalau boleh dikatakan demikian. Ya, 100 tahun mengenang Si Binatang Jalang di tengah gempita "berpikir

Mereka adalah Chairil Anwar (pelopor Angkatan '45 dalam bidang puisi) dan Remy Sylado (pencetus puisi mbeling tahun 1972). Landasan teoretisnya berpijak pada pemikiran Mikhail Bakhtin yang kemudian dikembangkan oleh Julia Kristeva, yakni pendekatan intertekstual.

KONDISI KRITIK SASTRA INDONESIA SEABAD H.B. JASSIN (Indonesia Literary Criticism in A Century of H. B. Jassin) This study aims to reveal and to describe the condition of Indonesian literary criticism in a century of H.B. Jassin (1917-2017).
mSr0.
  • thfi13x4ny.pages.dev/289
  • thfi13x4ny.pages.dev/261
  • thfi13x4ny.pages.dev/133
  • thfi13x4ny.pages.dev/283
  • thfi13x4ny.pages.dev/106
  • thfi13x4ny.pages.dev/248
  • thfi13x4ny.pages.dev/83
  • thfi13x4ny.pages.dev/211
  • thfi13x4ny.pages.dev/328
  • kritik sastra puisi aku chairil anwar