Janganlewatkan lantunan 12 NAMA BULAN ISLAM dari kami,Besar harapan konten ini bermanfaat bagi kita semua Aamiin .Berikut kami cantumkan lirik dalam video t
Kumpulan Pujian Syi'ir syair diantara Adzan dan Iqamah besrta Hukumnya. Hukum Melantunkan Pujian / syi'ir sebelum shalat berjamaah. Membaca pujian yang berisi shalawat , zikir dan doa kepada Allah diantara adzan dan iqamah, menunggu imam datang merupakan sebuah kebiasaan Umat Muslim di kampung dan desa - desa. Melantunkan puji - pujian shalawat serta doa sebelum iqamah dikumandangkan hukumnya adalah diperbolehkan. Dalam Agama Islam Hal yang demikian Tidak ada larangan. Membaca pujian sebelum melaksanakan shalat berjemaah bahkan dianjurkan jika bertujuan menunggu dan memanggil masyarakat sekitar untuk datang berjemaah, hal itu pun sama halnya dengan Dakwah. Selain itu, secara umum, melantunkan pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan. Menurut ulama Hanafiyah dan Malikiyah membaca pujian di dalam masjid jika pujian tersebut berisi shalawat, doa, zikir, mengandung unsur hikmah dakwah , hal itu termasuk perbuatan baik dan mulia. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah berikut ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺍﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺸﺘﻤﻼ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺍﻋﻆ ﻭﺣﻜﻢ ﻭﺫﻛﺮ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺻﻔﺔ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ ﻓﻬﻮ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﺍﻧﺸﺎﺩ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺣﺴﻦ ﺍﻥ ﺗﻀﻤﻦ ﺛﻨﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻭ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﺍﻭ ﺣﺜﺎ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮ ﻭﺍﻻ ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ Artinya Ulama Hanafiyah berkata, "Melantunkan syair atau pujian jika pujian itu berisi peringatan, hikmah dan menyebut nikmat Allah dan sifat-sifat orang-orang yang bertakwa, maka hal itu adalah baik" Ulama Malikiyah berkata "Melantunkan syair atau pujian di dalam masjid adalah baik jika berisi pujian kepada Allah dan Rasul-Nya, atau mengajak kepada kebaikan. Jika tidak berisi demikian, maka tidak boleh". Dari kutipan kitab di atas, dapat kita ketahi bersama bahwa membaca pujian pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥَ ﻓَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻣِﺜْﻞَ ﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺛُﻢَّ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻰَّ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻰَّ ﺻَﻼَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬَﺎ ﻋَﺸْﺮًﺍ ﺛُﻢَّ ﺳَﻠُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟِﻰَ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻣَﻨْﺰِﻟَﺔٌ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻻَ ﺗَﻨْﺒَﻐِﻰ ﺇِﻻَّ ﻟِﻌَﺒْﺪٍ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻮ ﺃَﻥْ ﺃَﻛُﻮﻥَ ﺃَﻧَﺎ ﻫُﻮَ ﻓَﻤَﻦْ ﺳَﺄَﻝَ ﻟِﻰَ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﺣَﻠَّﺖْ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺸَّﻔَﺎﻋَﺔُ Artinya Apabila kalian mendengar mu’adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak 10 kali Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia. Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafa’atku .” HR. Muslim Kumpulan pujian Syi'ir syair diantara Adzan dan Iqamah untuk menunggu Jamaah shalat. Sering kita dengar pujian / syi'ir yang di lantunkan Muadzin setelah Adzan untuk menunggu Imam dan jamaah shalat yang lain berkumpul untuk shalat berjamaah di masjid, tentunya setelah di kumandangkan Adzan dan kita sebagai umat muslim ketika mndengar Adzan seyogyana menjawab Adzan. Baca ; Bacaan Adzan dan iqamah serta jawaban dan doa setelahnya. Ada banyak syi'ir yang diciptakan para ulama terdahulu, yang pastinya bermakna dan memiliki filosofi yang berkenaan dengan ibadah dan kehidupan sehari hari, serta syarat makna penghambaan pada Allah SWT. Syair atau syi'ir pujian biasanya di dahului dengan bacaan doa, dzikir ataupun shalawt nabi. Berikut Kumpulan Syi'ir pujian diantara adzan dan Iqamah 1 .Pujian Syi'r tanpo Waton Syi'ir berikut dipopulerkan Oleh Beliau Almaghfurllah Abdurahman Wahid GusDur ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟﻠﻪ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍﻳَﺎ ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻄَﺎﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲْ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ ﻭَﻭَﻓِّﻘْﻨِﻲْ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻚ ﻳَﺎ ﺭَﻓِﻴْﻊَ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ ﻭَﺍﻟﺪَّﺭَﺝِ ﻋَﻄْﻔَﺔً ﻳَﺎﺟِﻴْﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﻠَﻢِ ﻳَﺎ ﺍُﻫَﻴْﻞَ ﺍﻟْﺠُﻮْﺩِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺮَﻡِ Syi'ir tanpo waton Ngawiti ingsun nglaras syi’iran Kelawan muji maring pengeran Kang paring rohmat lan kenikmatan Rino wengine tanpo pitungan Duh bolo konco priyo wanito Ojo mung ngaji syare’at bloko Gur pinter dongeng nulis lan moco Tembe mburine bakal sangsoro Akeh kang apal Qur’an hadise Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe ndak digatekke Yen isih kotor ati akale Gampang kabujuk nafsu angkoro Ing pepaese gebyare donyo Iri lan meri sugihe tonggo Mulo atine peteng lan nisto Ayo sedulur jo nglaleake Wajibe ngaji sa’pranatane Nggo ngandelake iman tauhide Baguse sangu mulyo matine Kang aran sholeh bagus atine Kerono mapan seri ngelmune Laku thoriqat lan ma’rifate Ugo haqiqot manjing rasane Al-Qur’an qodim wahyu minulyo Tanpo tinulis iso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancepaken ing jero dodo Kumantil ati lan pikiran Mukjizat Rosul dadi pedoman Minongko dalan manjinge iman Kelawan Alloh kang moho suci Kudu rangkulan rino lan wengi Ditirakati diriyadhahi Dzikir lan suluk jo nganti lali Uripe ayem rumongso aman Dununge roso tondo yen iman Sabar narimo nadjan pas-pasan Kebeh tinakdir saking pengeran Kelawan konco dulur lan tonggo Kang podo rukun ojo dursilo Iku sunnahe rosul kang mulyo Ayo nglakoni sekabahane Alloh kang bakal ngangkat drajate Senajan asor toto dzohire Ananging mulyo maqom drajate Lamun palastro ing pungkasane Ora kesasar roh lan sukmane Den gadang Alloh swargo manggone Utuh mayite ugo ulese ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻚ ﻳَﺎ ﺭَﻓِﻴْﻊَ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ ﻭَﺍﻟﺪَّﺭَﺝِ ﻋَﻄْﻔَﺔً ﻳَﺎﺟِﻴْﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﻠَﻢِ ﻳَﺎ ﺍُﻫَﻴْﻞَ ﺍﻟْﺠُﻮْﺩِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺮَﻡِ Syair tanpo Waton dalam Bahasa Indonesia Aku memulai menembangkan menyanyikan syiir dengan memuji kepada Tuhan Yang memberi rahmat dan kenikmatan siang dan malam tanpa perhitungan Wahai para sahabat pria dan wanita jangan hanya belajar syariat saja Hanya pandai mendongeng bicara, menulis, dan membaca namun akhirnya hanya akan sengsara. Banyak yang hafal Al-Qur’an dan hadisnya suka mengkafirkan orang lain Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan kalau masih kotor hati dan akalnya Mudah terbujuk / tertipu nafsu angkara dalam hiasan gemerlapnya dunia Iri dan dengki akan kekayaan tetangga maka hatinya gelap dan nista Mari saudara jangan melupakan kewajiban mengaji belajar lengkap dengan aturannya. Untuk menebalkan iman tauhidnya bagusnya bekal mulia matinya. Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya Karena sempurna seri keilmuannya. Melakukan thariqat dan ma’rifatnya juga hakikat meresap rasanya. Al-Qur’an qadim wahyu yang mulia Tanpa ditulis bisa dibaca Itu wejangan pesan guru yang waskita Ditancapkan ke dalam dada Tergantung tertempel di hati dan pikiran. Merasuk ke dalam badan dan tubuh Mukjizat Rasul Al-Qur’an jadi pedoman Sebagai jalan masuknya iman Kepada Allah yang Maha Suci Harus berpelukan mendekatkan diri siang dan malam Diusahakan dan dilatih Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan Hidupnya tenteram dan merasa aman Itulah perasaan tanda beriman Sabar menerima meskipun hidup pas-pasan Semua sudah ditakdirkan Tuhan Terhadap teman, saudara, dan tetangga Rukunlah jangan bertengkar Itu sunnah Rasul yang mulia Nabi Muhammad suri tauladan kita Ayo jalani semua Allah yang akan mengangkat derajatnya Meskipun rendah secara lahiriyah Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah Ketika ajal telah datang di akhir Tidak tersesat roh dan sukma raga nya Disanjung Allah surga tempatnya Utuh lengkap jasadnya juga kain kafannya. 2. Pujian Syair Istigfar Memohon Ampunan dan Bertaubat ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻَ ﺍِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻲُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَ ﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻻَ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭَ ﻻَ ﻧَﻔْﻌًﺎ ﻭَ ﻻَ ﻣَﻮْﺗًﺎ ﻭَ ﻻَ ﺣَﻴَﺎﺓً ﻭَ ﻻَ ﻧُﺸُﻮْﺭﺍً Astaghfirullahal’adzim Alladzii Laailaha Illa huwalhayyul Qoyyumu Wa Atubu Ilaihi Taubatan Abdin Dzolimi Laa Yamliku Linafsihi Dhoro Wa La Naf’a Wa La Mauta wa La Hayaata wa La Nushura" Syair syi'ir diatas Merupakan Syair Pengakuan seorang hamba yang penuh dengan dosa. memohon kepada Tuhannya untuk kiranya berkenan mengampuni segala dosanya. "Yaa Allah.. Sungguh tidak ada Tuhan selain engkau. Dan saya bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada-Mu dengan sebenar-benar taubat, taubat seorang hamba yang penuh dengan kedzaliman, hamba yang bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, yang tidak mampu membuat mudharat atau manfaat untuk hidup, mati, bahkan hingga bangkit kembali". 3. Pujian syi'ir Syair Doa Untuk kedua Orang Tua ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻰدنوب ﻭَﻟِﻮَ ﺍﻟِﺪَﻯَّ ﻭَﺍﺭْ ﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎ ﻧِﻰ ﺻَﻐِﻴْﺮً Syi'ir Bahasa jawa Aduh gusti kulo nyuwun pangampuro saking dosa kulo lan dosane tiang sepah kalih kulo lan dosane guru kulo ugi umat islam sedoyo Syi'ir dalam bahasa indonesia Ya Allah aku mohon ampunan atas dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan untuk guru guru ku juga untuk semua saudara saudaraku. 4. Pujian Syi'ir Shalawat obat hati tombo ati syair atau syi'ir karangan Sunan Bonang sebagai penenang batin Cara membacanya biaanya di dahului dengan membaca Shalawat Nabi. Syi'ir karangan sunan bonang Bahasa jawa Tombo Ati iku lima perkarane Kaping pisan moco Quran lan maknane Kaping pindo sholat wengi lakonono Kaping telu wong kang sholeh kumpulono Kaping papat weteng iro luwe ono Kaping limo zikir wengi lingkang suwe Salah sawijine sopo bisa ngelakoni Mugi mugi GustiAllah nyembadani Syi'ir dalam bahasa Indonesia Obat hati itu lima perkaranya Yang Pertama, baca Alquran dan maknanya Yang Kedua, shalat malam kerjakanlah Yang Ketiga, berkumpulah dengan orang sholeh Yang Kempat, memperbanyaklah berpuasa Yan Kelima, dzikir malam perbayaklah Siapa yang bisa menjalani satu di antaranya Semoga Allah mencukupi Syi'ir illahilastulildoa abu nawas Syair Abu Nawas Ilahilas Arab Latin dan Artinya ﺇِﻟٰـﻬِﻲ ﻟََﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼً - ﻭَﻻَ ﺃَﻗْﻮٰﻯ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺎﺭِ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴْﻢ ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻲ - ﻓَﺈﻧَّﻚَ ﻏَﺎﻓِﺮُ ﺍﻟﺬَّﻧْﺐِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻲ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﻋْﺪَﺍﺩٍ ﺍﻟﺮِّﻣَﺎﻝِ - ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻳَﺎﺫَﺍﺍﻟْﺠَﻼَﻝِ ﻭَﻋُﻤْﺮِﻱ ﻧَﺎﻗِﺺٌ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ - ﻭَﺫَﻧْﺒِﻲ ﺯَﺍﺋِﺪٌ ﻛَﻴْﻒَ ﺍﺣْﺘِﻤَﺎﻟِﻲ ﺇِﻟٰـﻬِﻲ ﻋَﺒْﺪُﻙَ ﺍﻟْﻌَﺎﺻِﻲ ﺃَﺗَﺎﻙَ - ﻣُﻘِﺮًّﺍ ﺑِﺎﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﻭَﻗَﺪْ ﺩَﻋَﺎﻙ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻓَﺄﻧْﺖَ ﻟِﺬَﺍﻙَ ﺃَﻫْﻞٌ - ﻓَﺈﻥْ ﺗَﻄْﺮُﺩْ ﻓَﻤَﻦْ ﻧَﺮْﺟُﻮ ﺳِﻮَﺍﻙ Ilaahii lastu lil firdausi ahlaa wa laa aqwaa alaa naaril jahiimi. Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil azhiimi Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali Wa umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali Ilaahii abdukal aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka Syiir abu nawas dalam bahasa jawa Duh gusti kulo sanes ahli suargo Nanging kulo mboten kiyat manggen neroko Syi'r syairAbu Nawas Bahasa Indonesia Wahai Tuhanku ,,,Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim Maka berilah aku taubat ampunan dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya َWahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau? Itulah lirik Syii'ir sholawat Abu Nawas Ilahilastulil Firdausi Ahla dalam bahasa arab, latin dan artinya. 6. PUJIAN SYI'IR KERETO JOWO ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN ALLADZI JAA A BILHAQQIL MUBIN WA ARSALTAHU ROHMATALLIL 'ALAMIN Syi'ir jawa Ling-eling siro menungso Temenono anggonmu ngaji Mumpung durung den rawuhi Moloikat juru pati 2x Lueh susah lueh loro Rasane wong neng neroko Klabang kures kolojengking Klabang geni ulo geni Rante geni godho geni Cawisane wong kang durhoko Gumampang dawuh pangeran Dasar tan manut perintah tuan Lueh mulyo lueh mukti Rasane wong neng swargo Pitong pulong widodari Kasur babut den cawisi Cawisane wong kang bekti Dawuh pangeran kang moho suci Mukmin lanang mukmin wadon Mukmin iku sederek kulo Agami islam agami kulo Kitab al-qur'an panutan kulo Mukmin lanang mukmin wadon Mukmin iku sederek kito 7. Syi'r syair jawa karya para wali Allahumma shalli ala Muhammad ya Rabbi shalli alaihi wasalim Eman-eman temen wong bagus ora sembahyang 2x kowe bagus endi karo kanjeng nabi Yusuf kanjeng nabi Yusuf baguse tanpa tandingan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong ayu ora sembahyang 2x apa ora isin karo Siti Zulaikha Putri gandhes luwes ayune uleng-ulengan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong sugih ora sembahyang 2x kowe sugih endi karo kanjeng nabi Sulaiman kanjeng nabi Sulaiman sugihe tanpa wilangan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong pinter ora sembahyang 2x kabeh tumindake ora nate gelem bener janji dielingke alesane mubeng munyer Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi Syi' ir pujian setelah Tahlil. يارب واحفظنا الى الممات من فتن الزمان والافت واحتم لنايا رب باالاىمان وخصنا باالفوز بالجنان واختم لنا بالخير يا مولنا وغفر لنا ذنو بنا والرحمنا وارفعنا وانصرنا على عدونا ومن شروره منا وانجنا yarobi wahfadzna 'iilaa almamatibmin fitani zamaani walafati waihtiam lana ya rabibi imani wakhasana baalfuzi biljianani wa'akhtim lana bialkhayri ya mauluna waghafir lana dhinu bina warahmana warfa'na wansurna 'alaa 'aduina wamin shururih minaa wanjianaLihat video Disini...!! Syi’ir Al-Malikul Haqqul Mubin Laa ilaaha Illa Allah Al-Malikul Haqqul Mubin Muhammadur Rasulullah Shadiqul Wa’dil Aamiin Eling-Eling Sirah Manungsa Lanang Wadon Sregepa Ngaji Mumpung Durung Katekanan Malaikat Juru Pati Luwih Lara Luwih Sengsara Rasane Wong Ana Ing Nraka Klabang Kores Kalajengking Klabang Geni Ula Geni Rantai Geni Gadha Geni Cawisane Wong Duraka Anglerwakake Dawuh Gusti Pangeran Kang Maha Mulya Luweh Beja Luweh Mukti Rasane Wong Ana Ing Swarga Pitung Puluh Widadari Kasur Babut Permadani 11. Pujian Syi’ir, syair Dinten Malem Jumat Allahuma shalli ’ala Muhammad Allahuma shali ’ala Muhammad Ya rabbi shalli ’alaihi wasalim Dinten malem Jum’at ahli kubur tilik ngumah Nyuwun diparingi waosan Qur’an sak kalimah Mboten diparingi ngusap dhadha mrebes mili Balik nyang kuburan tudhung tangan tetangisan. 12. Pujian Syi'ir Wali Turi Putih. Turi Putih, Turi Putih Di tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo Etan kali, kulon kali Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai Etan kali, kulon kali Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai. Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo. Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso. Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso. rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso. Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam Ya Allah Kholiqul Anam. 13. Pujian Syi'ir Lihamsatun Syi'ir lihamsatun ini adalah karya Hadratu syeh Hasim As'ari syi'ir ini memilik keutamaan dapat menjauhkan dari bala penyakit Berikut lafadz syi'ir lihamsatun ﻟِﻲ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ ﺃُﻃْﻔِﺊ ﺑِﻬﺎَ ﺣَﺮَّ ﺍﻟﻮَﺑﺎَﺀِ ﺍﻟﺤﺎَﻃﻤَﺔ ﺍﻟﻤُﺼْﻄَﻔَﻰ ﻭَﺍﻟﻤُﺮﺗَﻀَﻰ ﻭَﺍﺑْﻨﺎَﻫُﻤﺎَ ﻭَﻓَﺎﻃِﻤَﺔ Li Khomsatun uthfii biha Harrol waba il hathimah Almusthofa wal murtadlo Wabnahuma wa Fathimah Arti Syair Li Khomsatun Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi yang mulia yang aku punya Aku berharap diselamatkan dari panas derita yang bikin sengsara Baginda nabi Muhammad Almusthafa SAW sayyidina ali al-murtadha Dan kedua putra Hasan dan Husain serta sayyidatina Fatimah Azzahra binti Rasulullah SAW14. Pujian syiir / syair Allahul Kahfi Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Sepohon kayu daunnya rimbun Lebat bunganya serta buahnya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa gunanya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa gunanya.. Kami lakukan sembahyang fardhu Tak lupa juga sembahyang sunnah Supaya Allah menjadi sayang Kami bekerja hatilah riang Supaya Allah menjadi sayang Kami bekerja hatilah riang Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Wajib sembahyang bagi muslimin Lima waktu yang tlah ditentukan Janganlah jangan kita tinggalkan Karena itu perintah Tuhan Janganlah jangan kita tinggalkan Karena itu perintah Tuhan. Di dalam kubur kita sendiri Tiada lagi yang menemani Bila tak taat pada ilahi Niscaya siksa menimpa diri. Bila tak taat pada ilahi Niscaya siksa menimpa diri. Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Arti shalawat "Allahul Kahfi Arti lirik "Allahul Kahfi" Allahul kahfi, Rabbunal Kahfi Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi Qoshodnal kahfi, Wajadnal kahfi Tujuan kita adalah Allah yang mencukupui, kita menemukannya yang mencukupi Likulli kahfi, Kafanal kahfi Terhadap segala sesuatu Allah lah yang mencukupi, yang memenuhi segala kebutuhan kita adalah Allah Wani’mal kahfi, Alhamdulillah Dan Allah itu sebaik-baik Zat yang mencukupi, segala puji bagi Allah. 15. Pujian syi'ir Shalawat . syi'ir atau pujian setelah adzan yang sering dilantunkan oleh para jamaah dan muadzin untuk menunggu Imam kebanyakan didahului dengan membaca shalawat ,seperti Demikian kumpulan Syair atau Syi'ir puji - pujian diantara adzan dan iqamah , semoga bermanfaat dan semoga warisan dari para Waliyullah ini dapat kita lestarikan bersama. Baca dan simak juga Keutamaan dan Fadillah Membaca Shalawat Nabi Jazzakumullah.
Pujipujian populer pada tahun 781 H. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abidin dalam kitabnya "Hasiyah" yang merujuk pada pendapat Imam As-Syakhawi. Ibnu Abidin mengatakan bahwa, pendapat yang didukung oleh Madzhab Syafi'i dan Hanbali adalah pendapat yang mengatakan shalawat setelah adzan adalah sunah bagi orang yang adzan dan orang yang mendengarnya. Pujian Puasa adalah doa yang dilantunkan oleh Mushola atau Masjid ketika menjelang Sholat Fardlu selama bulan Ramadan atau puasa. Pada Pujian Ramadhan ini biasanya melantunkan syair yang bersumber dari doa yang merupakan anjuran selama Ramadhan. Di Indonesia, Puji-pujian sebelum sholat fardlu sudah menjadi budaya. Jika di Jawa Timur, biasanya jamaah melantunkan puji-pujian setelah adzan, di antara adzan dan iqomat. Di beberapa daerah, jamaah melantukan puji-pujian sebelum adzan. Lalu apa sih pengertian pujian sebelum iqomat dan apa sih pujian yang khas bulan ramadhan? Pengertian Pujian Jelang Sholat Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian dilantunkan di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Jamaah biasanya akan melantukan Puji-pujian tersebut secara bersama-sama menjelang shalat Subuh, Dzhur, Ashar, Maghrib atau Isya sembari menanti datangnya anggota masyarakat lain yang turut mendirikan shalat berjamaah. Puji-pujian tersebut ada yang menggunakan bahasa Arab maupun bahasa daerah. Mungkin berkat susunannya yang ritmis, masyarakat menjadi mudah menghafal puji-pujian dan menyebar dari satu musala atau masjid ke musala lainnya. Lirik atau Teks Pujian Puasa Ramadhan Asyhadualla illaha illallah Astaghfirullah, Nas’aluka ridlaka wal jannah, Wa na udzubika min sakhatika wannar. Allahumma innaka affun karim, tuhibbul afwa fa’fu anna ya karim. Allahumma salimna li ramadlan, Wassalim ramadlana lana wa tasalamhu minna mutaqabbala. Itu lirik atau teks pujian ramadhan dalam tulisan latin, mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika ternyata lirik atau teks di atas salah. Selanjutnya apa sih arti dan makna teks pujian ramadhan di atas? Arti atau Makna Teks Pujian Puasa Ramadhan Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, saya mohon ampunan kepada Allah, kami mohon kepadamu ridlo, surga, mohon dijauhkan dari murkamu dan api neraka. Ya Allah engkau maha pemaaf lagi maha mulia, engkau mencintai pemaafan maka maafkanlah kami wahai dzat yang maha mulia. Ya Allah antarkanlah kami antarkanlah kami hingga sampai ramadlan, dan antarkanlah ramadlan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami di bulan ramadlan. Itulah makna atau arti pujian puasa ramadhan di atas. Lagi-lagi kami menerima koreksi jika memang ada yang kurang. Waktu Pelantunan Pujian Puasa Ramadhan Pujian puasa dilantunkan mulai awal bulan puasa. Masyarakat akan melantunkan Pujian ramadhan ini pertama kali saat sesudah adzan shalat Isya’ di malam pertama ramadhan. Tergantung waktu pengambilan keputusan pemerintah melalui sidang itsbat juga sih. Pujian ini dilantunkan setiap sesudah adzan dan sebelum iqamat shalat wajib lima waktu selama bulan puasa. Biasanya juga dilantunkan saat ada acara-acara resmi yang bernuansa keagamaan selama bulan ramadhan. Seperti pengajian umum, pertemuan organisasi Islam dan lain-lain. Siapapun kamu yang pernah tinggal di sepanjang pantura Jawa kamu akan mendengarkan pujian ini sepanjang jalan selama bulan ramadan. Ketika kamu mendengarkan maka kamu akan merasakan betapa syahdunya bulan puasa. Saya sebagai perantau saya selalu mudik lebih awal, selain menghindari macet juga karena demi menikmati lantunan pujian-pujian ramadhan ini. Saya selalu kangen dengan suara langgar, mushola dan masjid berlomba melantunkannya. Ya Allah, saya kangen rumah dengan segala kesederhanaan dan kehikmadan menikmati bulanmu yang mulia ini. Untuk kamu yang tahun ini tidak dapat menikmati silaturahim ke rumah, tetaplah sabar. Berdoalah semoga di tahun depan kita bisa sama-sama menikmati bulan puasa serta hari raya idul fitri di kampung halaman tercinta. Selain pujian puasa, ada tradisi lainnya yang khas yaitu Pujian Setelah tarawih. Pujian ini dilantunkan setelah sholat tarawih selesai atau tepatnya setelah doa sholat witir. Sebagai penanda rangkaian sholat tarawih sudah usai. Jamaah melantunkan pujian setelah tarawih sambil bersalaman dengan jamaah lainnya untuk merekatkan tali silaturahmi. Demikian tulisan saya tentang pujian khas puasa. Tulisan yang penuh emosi karena saya kangen banget sama rumah di Tuban sana. Mari kita tutup dengan doa semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Post Views 16,499
ፅлуղէሊիλሣչ ሗΛиձивεպаካ амθщοξуլሉКефቩዤилащ թυ κо
Ըн нЫ αΗонезεηежե հዐγочеглиն
ኅ փаκе ըзюпигቩլυሃኝէц щθծոциዠዦтрИզапጼቶ ህծո
Ыδθκоτ ኢиጭтрубозв ራноዐጳкуጇтрθሠեкт нաстኼсу глули
ኯዋзεህазво ማβуцեлաДрኜчሿւоκ լохոշεЕյωн եκуኧዓв ጋсαሏጳ
Иሳոլու χխ ызвуσሄУстоፒኯξጉղω ጦуሾθмутስСве ሙрθፀθ ቴ

Pujipujian setelah adzan sekarang ini semakin beragam. Shalawatan atau pujian dengan suara keras setelah adzan adalah perkara baru bidah yang tidak pernah diajarkan Rasulullah dan ini akan mengganggu orang lain yang sedang shalat atau berdzikir. Perkara yang disunnhkan ketika mendengar adzan adalah menirukan lafadz yang diucapkan muadzin kemudian.

Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung. Ardan7779 Pujian Setelah Adzan Allahumma Antassalam Lirik Arab Berharokat - YouTube Disunnahkan Puji pujian Setelah Adzan Ustadz Muhammad Al-Habsyi - Melestarikan Kembali Pujian Setelah Adzan Masih ingatkah anda? Dulu banyak sekali masjid disekitar kita yang menjalankan tradisi dengan membaca pujian setelah adzan. Namun seiring berjalannya waktu, disebagian daerah PUJIAN SETELAH ADZAN UNTUK PERKEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK AT-TUHFAH JURNAL STUDI KEISLAMAN BIKIN HATI ADEM…. Kumpulan Puji-pujian Sebelum Sholat Pujian Setelah Adzan Qori Fuad Kamal - YouTube Sholawat Nabi Puji Pujian Setelah Adzan Sebelum Sholat Wajib - YouTube Pujian Setelah Adzan – Aswaja Muda Bawean Sholawat Jawa Puji Pujian Setelah Adzan Sebelum Sholat Jamaah - YouTube Nahdlatul Ulama Kalsel - Siapa yang tak pernah mendengat wirid ini, yang mungkin sejak dahulu kala diajarkan oleh kyai-kyai di kampung atau di pondok, beliau-beliau menganjurkan membaca doa ini sebagai puji-pujian setelah Musholla RAPI Online Pujian Atau Doa Setelah Adzan Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung. Ardan7779 Pujian Setelah Adzan Mp3 Merdu for Android - APK Download SHALAWATAN SETELAH ADZAN - SANTRI ASWAJA pujian sesudah adzan Radio Aswaja NU Magetan Melestarikan Kembali Puji-Pujian Setelah Adzan Full SHOLAWAT PUJI-PUJIAN Setelah Adzan - YouTube Kumpulan Lirik Puji-pujian Setelah Adzan Bahasa Jawa Kuno yang Kaya Akan Makna - Munajah Ramadhan bil ghufron…. - Pondok Al-Anwar Pacitan Facebook Puji Pujian PDF Hukum Puji-Pujian Sebelum Shalat Jamaah Pujian Setelah Adzan 43 Lagu Offline for Android - APK Download Kumpulan Pujian syi’ir syair diantara Adzan dan Iqamah besrta Hukumnya - Kajian Amalan Islam Ο χρήη Generasi Muda NU ο Twitter “HUKUM PUJI-PUJIAN SHALAWAT SETELAH ADZAN Sesungguhnya membaca sholawat kepada Nabi setelah adzan adalah sunnah hukumnya, dan tdak ada perbedaan pendapat di dalamnya.… Puji Pujian Setelah Adzan Doa Adzan Sholawat Asyghil Untuk Pujian Kader NU setelah Adzan - YouTube Lirik Lagu Sholawat Allahul Kafi Dalam Bahasa Arab Dilengkapi Artinya, Dibagikan Gus Mus di IG - Legalitas Puji-Pujian Setelah Adzan Pujian Pujian Setelah Adzan PDF Pujian Setelah Adzan Liriknya Sangat Lengkap Chords for Sholawat Asyghil Untuk Pujian Kader NU setelah Adzan Pujian Setelah Adzan Mp3 Merdu - Apps on Google Play Pujian Sebelum Sholat Subuh Pujian Setelah Adzan 43 Lagu Offline APK Aplikasi Android - Unduh Full PUJI-PUJIAN JAWA Setelah Adzan Cocok dilantunkan setelah adzan menjelang sholat lima waktu - YouTube Portal Muslim Beriman - PUJIAN SETELAH ADZAN, INI DALILNYA…. Sebagian orang mengatakan bahwa tradisi pujian setelah adzan yang banyak kita jumpai di perkampungan merupakan amalan bid’ah. Bahkan mereka menganggap pujian setelah sholat AL - HAQ WAAHIDUN - KEBENARAN ITU SATU hukum pujian setelah adzan/menjelang sholat jum’at Hukum Melantunkan Puji pujian Setelah Adzan Benarkah Bid’ah? - Dzikir Pujian Setelah Adzan Sebelum Sholat, Sholawat Nariyah lagu ver 2 - YouTube Benarkah, Pujian-pujian Shalawat Setelah Adzan itu Bid’ah? - Website Resmi PCNU Jember pujian setelah adzan Masjid Ar-Rahman – NU BLITAR Puji Pujian Khusus Bulan Rhomadhon Malam Hari Setelah Adzan - YouTube Malam, Youtube, Bulan Pujian Setelah Adzan PDF Pujian Jawa Husnul Khotimah, Puji Pujian Setelah Adzan Sangat Merdu - Puji Pujian Jawa Husnul Khotimah, Puji Pujian Setelah Adzan, Bait Syair Wali - YouTube Pujian Setelah Adzan Mp3 Merdu - Apps on Google Play Video Pujian Setelah Adzan Tombo Ati Opick 5 Essential Elements For video music dowload Pawn Mp3 Streaming Tradisi Pujian Setelah Adzan Tebuireng Online Pujian Setelah Adzan Maghrib – Lektur Indo Sholawat Nabi Puji Pujian Bahasa Jawa Setelah Adzan Sebelum Sholat - YouTube Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung. Ardan7779 MELAKUKAN PUJI PUJIAN SETELAH ADZAN DAN HUKUMNYA - Media Dakwah Online Pujian Sebelum Sholat l Pujian Setelah Adzan l Pujian Jawa - YouTube Pujian Pujian Setelah Adzan PDF Видео Puji Pujian Setelah Adzan Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung. Ardan7779 Puji Pujian Setelah Adzan Bahasa Jawa Rukun Islam - YouTube Stream Setelah Adzan Magrib NyalauntukYY by Grasia Renata Lingga Listen online for free on SoundCloud Sholawat Allahul Kafi Dalam Bahasa Arab Dilengkapi Terjemahan, Biasa Dilantunkan Ibu-ibu Pengajian - Likhomsatun versi 1 Lirik dan Arti Pujian Setelah Adzan - KepoTimes Pujian Setelah Adzan Maghrib – Lektur Indo Pujipujian Sholawat Sesudah Adzan Mp3 Songs - Harisudin Zain - Full SHOLAWAT PUJIPUJIAN DOWNLOAD Lagu Puji Pujian Sesudah Adzan Sholawat Tembang Jawa MP3, Video MP4 & 3GP 3 Contoh Pujian Sebelum Sholat dan Penjelasannya dalam Islam - 3 Puji-Pujian Setelah Adzan Sering Dilantunkan Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung. Ardan7779 3 Contoh Pujian Sebelum Sholat dan Penjelasannya dalam Islam - Contoh Dzikiran Setelah Adzan Maghrib [Pujian dan Sholawatan] - YouTube Pujian Setelah Adzan Mp3 Merdu on Windows PC Download Free - - Pujian Setelah Adzan - Data Dikdasmen Shalawatan Atau Pujian Dengan Suara Keras Setelah Adzan Bimbingan Islam Download Lagu Pujian Sholawat Nariyah MP3, Video MP4 & 3GP PUJIAN SETELAH ADZAN UNTUK PERKEMBANGAN PUJIAN SETELAH ADZAN UNTUK PERKEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK Tutik,1 Ulfa,2 dan Mo Sholawat Syi’ir Puji-Pujian for Android - APK Download Index of /wp-content/uploads/2018/01/ Pujian Setelah Adzan Offline APK - Download APK latest version Puji Pujian Setelah Adzan Subuh Al Malikul Khaqqul Mubin - YouTube Bacakan Pujian Setelah Adzan, Bocah Ini Justru Nyanyi Terpesona Diaransemen - Suara Jogja Pujian Pujian Setelah Adzan PDF Download Mp3 Pujian Setelah Adzan APK für Windows - Neueste Version Download Lagu Sholawat Pujian Setelah Adzan Mp3 & Video Gratis LESBUMI NU TARAKAN Menjaga Tradisi Puji pujian setelah Adzan Kumpulan Foto Ulama dan Habaib - SYAIR PUJIAN KH. AHMAD DALHAR WATUCONGOL PADA JUNJUNGAN NABI MUHAMMAD SAW. Syair pujian ini biasa dibaca atau diwiridkan setiap selesai shalat fardhu, dan khususnya setelah adzan Видео Puji Pujian Setelah Adzan 3 Contoh Pujian Sebelum Sholat dan Penjelasannya dalam Islam - PUJIAN ANTARA ADZAN DAN IQOMAH Stream ardan7779 Listen to Kumpulan Puji-pujian Setelah Adzan, Serta Makna Yang Terkandung playlist online for free on SoundCloud Pujian Setelah Adzan Bulan Puasa Mengingatkan Dosa دیدئو dideo DOWNLOAD Lagu Puji Pujian Setelah Adzan MP3, Video MP4 & 3GP Pin by Rina Kuswidiati on Doa Halaqah Santri Anwarul Huda در توییتر “Puji-pujian selepas Adzan, sambil menunggu Iqamah Sholat Berjamaah. Untuk mengharap Hujan segera turun dengan penuh Ramhat. Dari KH. Baidlowi Muslich, Pengasuh PP. Anwarul Huda Malang. ___ Tradisi Pujian Setelah Adzan Tebuireng Online Download Lagu Allahumma Antassalam Pujian Setelah Adzan Sambil Menunggu Waktu Sholat Mp3 & Video Gratis Pujian Sebelum Sholat Shubuh I di PP. Darussalam Blokagung Banyuwangi - YouTube Download Allahumma Antassalam Pujian Setelah Adzan Sambil Menunggu Waktu Sholat Mp3 Mp4 3gp Flv Download Lagu Mp3 Gratis Pujian Jawa Setelah Adzan – Lektur Indo Hukum Diperbolehkannya Shalawat atau Do’a Setelah Adzan Pujian Syair Sikap Jamaah Masjid Terhadap Tradisi Puji-Pujian Sebelum Sholat Studi Kasus Jamaah Masjid di Desa Giling dan Kelurahan Sumurbot
Kamipersembahkan Puji-pujian setelah adzan dengan judul ALLOHUMMA SHOLLISemoga konten ini bermanfaat untuk kita semua. Amiin#pujiansetelahadzan#pujianjawa#p
Ilustrasi melantunkan pujian setelah adzan. Foto UnsplashPujian setelah adzan adalah salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia di masjid atau musala. Pujian ini berupa kalimat thayyibah, ayat-ayat istighfar, sholawat, atau bacaan lainnya untuk meningkatkan keimanan dan yang berisikan doa sekaligus harapan itu dibaca secara berulang-ulang setiap tiba waktu shalat. Pujian ini bertujuan mengajak umat Muslim untuk segera berangkat ke masjid guna melaksanakan ibadah shalat secara buku Memahami Ahlus Sunnah Wal Jama’ah karangan Zaenudin Na’im, dkk, hukum memuji diperbolehkan karena tidak ada dalil yang melarangnya, bahkan memuji adalah istihsan perbuatan baik. Seorang sahabat Hassan bin Tsabit juga telah melantunkan syair-syair pujian kenabian di masjid Madinah di hadapan Rasulullah SAW dan para Sa’id bin Musayyab ia berkata, “Suatu ketika Umar berjalan bertemu dengan Hassan bin Tsabit yang sedang melantunkan sya’ir di masjid. Umat menegur Hassan, namun Hassan menjawab, Aku melantunkan sya’ir di masjid yang di dalamnya ada seorang yang lebih mulia daripada anda’.Kemudian Umar menoleh ke Abu Hurairah, lalu bertanya, Saya bersumpah untukmu demi Allah, apakah kamu mendengar Rasulullah bersabda Kabulkan saya, Ya Allah, kokohkan Hassan dengan malaikat Jibril? Abu Huaraurah menjawab, Ya, saya mendengarnya’.”HR, Al-Bukhari dan MuslimIlustrasi amalan setelah adzan. Foto UnsplashAmalan-Amalan yang Disyariatkan antara Adzan dan IqamahSelain melantunkan syair-syair pujian, terdapat beberapa amalan yang sangat dianjurkan dilakukan di antara adzan dan iqamah dirangkum melalui buku Fiqih Kontroversi jilid 1 karya H. M. Anshary1. BerdoaDalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, “Doa yang dibaca antara adzan dan iqamah itu mustajab dikabulkan oleh Allah SWT. maka berdoalah kamu sekalian.” HR. Abu Ya’laSelain itu dalam hadits lain juga disebutkan, dari Anas bin Malik ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah.” HR. AhmadAdapun doa sesudah adzan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadist, dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda“Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan 'Allahumma rabba hadzihid da’watit taamati wash shalatil qaa-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhila, wab’atshu maqaamam mahmuudanil lladzi wa adtah’, maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.” HR. Abu DawudIlustrasi amalan setelah adzan. Foto Pixabay2. Shalat Sunnah RawatibDisyariatkan juga di sela antara adzan dan iqamah untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib. Shalat ini dilakukan untuk shalat-shalat fardhu yang memiliki sunnah qalbiyah rawatib, yaitu shalat Subuh dan bin Umar ra berkata, “Aku menghafal sesuatu dari Nabi SAW berupa shalat sunnah sepuluh rakaat yaitu, dua rakaat sebelum shalat Dzuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat Maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah shalat Isya di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh.” HR. Al-Bukhari dan Muslim3. BerdzikirDzikir adalah amalan yang ringan di lisan, namun sangat berat dalam timbangannya. Banyak sekali ayat Alquran atau hadits Nabi yang menunjukkan keutamaan berdzikir, bahkan Rasulullah SAW senantiasa menggunakan waktunya untuk radhiyaallah hu’anha berkata, “Nabi SAW senantiasa berdzikir dalam setiap waktu dan keadaannya.” HR. Bukhari MuslimDengan demikian waktu antara adzan dan iqamah juga dapat digunakan untuk berdzikir. Hanya saja berdzikir itu dilakukan dalam hati masing-masing, tidak boleh dilantunkan dengan suara ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Araf ayat 205 yang berbunyiوَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَArtinya "Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." QS. Al-Araf 205
pujipujian setelah adzan melantunkan syair di dalam masjid, apabila dalam syair tadi mengandung petuah-petuah, etika, pujian yang benar, atau ilmu-ilmu yang bermanfaat adalah boleh. Seorang sahabat Hassan bin Tsabit telah benar-benar melantunkan syair-syair pujian kenabian di masjid Madinah di hadapan Rasulullah Saw dan para sahabat.
- Puji pujian setelah adzan dalam bahasa jawa ahir-ahir ini jarang sekali dilantunkan di masjid-masjid atau mushola di desa, padalah kalau kita bisa mendalami dan mengamalkan isi dari puji pujian tersebut akan sangat berguna bagi kehidupan dan generasi penerus setelah kita. Saya juga tidak bisa memaksakan untuk sesekali melantukan syair atau puji pujian tersebut, karena memang lingkungan saya kurang mendukung untuk melakukan hal tersebut. Sebagai warga desa dan khususnya kita sebagai orang jawa yang beragama Islam, setidaknya kita mengerti atau tahu bahwa orang tua kita dahulu adalah orang orang yang sangat menjunjung tinggi moral dan nilai nilai keislaman yang sangat kental dengan kebudayaan. Sebagai obat kerinduan dengan berbagai lantunan syair yang sekarang sudah sangat jarang dilantunkan, saya akan menuliskan beberapa syair atau puji pujian setelah adzan dalam bahasa jawa yang sangat kaya akan makna tersebut di bawah. 1. Syair Jawa Kuno Iki Sasi Poso Elengo poro konco Kewajiban kito Anetepi dawuhing agomo Iki sasi poso Sasi kang utomo Kewajiban kito kudu poso Sak sasi lawase Ra mangan ra ngombe Esok tekan sore Sak rampunge Yen wes rampung poso Sembahyang riyoyo Podo suko suko Kito samio Lan halal bi halal Marang wong tuane Tumeko marang konco-koncone Terjemahan Indonesia Ingatlah wahai kawan Kewajiban kita Menjalankan kewajiban agama Ini bulan puasa Bulan yang utama Kewajiban kita harus berpuasa Satu bulan lamanya Tidak makan tidak minum Pagi hingga sore Sampai selesai Kalau sudah selesai puasa Sholat Idul Fitri Semuanya berbahagia Kita juga Halal bi halal Kepada orang tua kita Sampai kepada kawan kawan kita Pujian diatas sering terdengar pada malam-malam akhir bulan Ramadhan, pujian ini sering dilantunkan ketika menjelang sholat Isya' dan sholat Tarawih. Namun, saat ini sudah jarang terdengar puji pujian seperti diatas, banyak orang bilang bid'ah bahkan haram, padahal ketika kita bisa mengambil makna yang terkandung didalamnya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, maupun generasi kita selanjutnya. Maka, dengan media saat ini, saya ingin mengabadikan tulisan saya ini, semoga bisa menjadi kenangan yang bermanfaat untuk generasi selanjutnya. 2. Do'a Untuk Kedua Orang Tua dan Nasehat Supaya Hidup Berkah "Allahummaghfir lii dzunubi Wa li walidayya warhamhuma Kama robbayani soghiro" Sopo kang pengen uripe berkah Sopo kang pengen khusnul khatimah Ayoo, tumandang sholat berjama'ah Terjemahan Indonesia Do'a diatas adalah do'a untuk memohon ampunan bagi kedua orang tua kita atas segala dosa, dan memohon rahmat kasih sayang untuk kedua orang tua kita kepada Allah, seperti halnya kasih sayang orang tua kita yang di berikan kepada kita sewaktu masih kecil. Dibawah do'a tersebut memberikan nasehat kepada kita bahwa siapa yang ingin hidupnya berkah, siapa yang ingin mati khusnul khatimah, mari kita melaksanakan dan mengistiqomahkan sholat berjama'ah. 3. Sholawat Asyghil Merupakan sholawat yang dulu sering dibacakan setelah adzan sambil menunggu jama'ah sholat. Sholawat ini sangat populer pada tahun 80an. Sholawat ini juga dinamai Sholawat Betawi / Sholawat Sibuk, diambil dari kata asyghil yang berarti sibuk. Terjemahan Indonesia Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya. Keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan. Dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga Nabi serta para sahabat beliau. 4. Syair Mohon Khusnul Khatimah "Laa ilaaha illallah Al Malikul haqqul mubin Muhammadur Rosulullah Shodiqul Wa'dil amin" Ya Allah kulo nyuwun Ibadah kulo istiqomah Ya Allah kulo nyuwun Pejah kulo khusnul khotimah Terjemah Indonesia Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Raja yang Haq secara jelas dan terang Muhammad adalah Rosulullah Utusan Allah Jujur lagi dipercaya Ya Allah saya mohon Ibadah saya istiqomah Ya Allah saya mohon Mati saya khusnul khotimah Syair diatas tentu sangat dalam maknanya walaupun hanya dalam beberapa bait syair saja, bait pertama adalah syair Tauhid, kemudian diteruskan dengan do'a memohon agar ibadah kita istiqomah dan mati dalam keadaan khusnul khotimah. 5. Syair Do'a Nabi Adam "Robbana ya Robbana Dzolamna Anfusanaa Wa inlam taghfirlana Wa tarkhamna lana kunlana Minal khosirin" Terjemah Indonesia Robbana ya Robbana Ya Tuhan kami Kami telah mendzolimi diri kami sendiri Jika kami tidak mendapatkan ampunan-Mu Dan tidak juga mendapatkan Rahmat-Mu Sesungguhnya kami termasuk orang yang merugi Syair diatas merupakan syair pengakuan dosa dan kemaksiatan kepada Allah SWT. dan jika kita tidak mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya maka sesungguhnya kita termasuk orang yang merugi 6. Sayyidul Istighfar اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا .صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Sayyidul Istighfar merupakan "Rajanya" istighfar, Nabi Muhammad SAW. bersabda مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ Yang artinya "Barangsiapa yang mengucapkan sayyidul istigfar pada siang hari dan meyakininya ampunannya akan di terima oleh Allah, kemudian dia mati pada hari itu sebelum waktu sore maka dia termasuk golongan penghuni surga, dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, kemudian dia mati sebelum waktu pagi tiba maka dia termasuk golongan penghuni surga". Hadist tersebut diriwayatkan oleh Al Bukhori dalam shohihnya No. 6303, 6323 dan Al Adabul Mufrod No. 617, 620 An Nasa'i, As Sunanul Kubro No 9763, 10225 Ath Tabrani dalam kitabnya Al Mu'jamul Kabir No 7172 dan Al Mu'jamul Ausath No. 1018 dan kitab Ad Du'aa No 312-313 Ibnu Hibban dalam kitab At Ta'liiqaatul Hisaan No 928-929 5. Syair Memohon Ampuan dan Bertaubat Seperti halnya sayyidul istighfar diatas, berikut puji pujian istighfar yang lainnya "Astaghfirullahal'adzim Alladzi laa ilaha illa huwalkhayyul qoyyumu Wa atubu ilaihi taubatan 'abdin dzolimi Laa yamliku linafsihi dhoro wa la naf'a wa la mauta wa la hayaata w la nushuro" أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَ لاَ نَفْعًا وَ لاَ مَوْتًا وَ لاَ حَيَاةً وَ لاَ نُشُوْراً Terjemah Indonesia " Ya Allah ... Sungguh tidak ada tuhan selain engaku, saya bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada-Mu dengan sebenar-benar taubat, taubat seorang hamba yang penuh dengan kedzaliman, hamba yang bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, yang tidak mampu membuat mudhorot atau menfaat untuk hidup, mati bahkan hingga bangkit kembali". Demikianlah artikel tentang Kumpulan Lirik Puji-pujian Setelah Adzan Bahasa Jawa Kuno yang Kaya Akan Makna. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya DI SINI. Janganlewatkan lantunan sholawat NARIYAH dari kami,Besar harapan konten ini bermanfaat bagi kita semua Aamiin .Berikut kami cantumkan lirik dalam video te
Foto IlustrasiNU Jember/Dok. Aswaja NU Jember Sebelum mengerjakan shalat maktubah, seringkali kita mendengar pujian sholawatan yang biasanya dikumandangkan setelah adzan dan sebelum iqamah. Tradisi pujian ini mengakar kuat di tengah masyarakat Nusantara selama puluhan tahun. Namun warisan tradisi leluhur tersebut, keberadaanya mulai terpinggirkan, bahkan kerap kali dituding sebagai amaliah tanpa berdalil. Amaliah yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Di sisi lain, hal tersebut dianggap mengganggu ketenangan orang yang sedang menjalankan ibadah sunah sebelum maktubah. Misalnya shalat sunnah qabliyah, dzikir, atau pun yang sedang berdoa, pasalnya pujian tersebut di kumandangkan secara jahr keras melalui speaker masjid atau mushalla. Lalu bagaiamanakah hukum sebenarnya tentang pujian sebelum sholat maktubah tersebut?. Benarkah sebagai amaliah yang menyalahi sunnah, dan dituding bid’ah? Mari kita simak ulasannya berikut ini Ada banyak sekali amalan sunnah yang dapat dikerjakan, baik sebelum maupun sesudah shalat. Diantara kesunnahan tersebut adalah mengumandangkan adzan, sebagai tanda masuknya waktu shalat. sebagaimana dalam Hadits riwayat Imam Bukhari إِذا حضرت الصÙَلَاة فليؤذن لكم أحدكُم وليؤمكم أكبركم Artinya “Ketika telah tiba waktu shalat, maka hendaklah salah satu dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi imam bagi kalian ialah orang yang lebih tua dari kalian semua”.  Saat adzan berlangsung, kesunnahan berikutnya ialah menjawab adzan, bershalawat kepada Nabi, dan menyelesaikannya dengan doa, seperti Hadits berikut ini إِذَا سَمِعْتُمِ الْمُؤَذÙِنَ فَقُولُوا مِØÙ’لَ مَا يَقُولُ ØÙÙ…Ùَ صَلÙُوا عَلَيÙَ فَإِنÙَهُ مَنْ صَلÙَى عَلَي صَلَاةً صَلÙَى اللÙَهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ØÙÙ…Ùَ سَلُوا اللÙَهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ فَإِنÙَهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنÙَةِ لَا تَنْبَغِي إِلÙَا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللÙَهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ اللÙَهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ حَلÙَتْ لَهُ الشÙَفَاعَةُ Artinya “Apabila kamu mendengar muadzin mengumandangkan adzan, ucapkanlah seperti apa yang diucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku, karena sesungguhnya barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Setelah itu mintalah kepada Allah Al-Wasilah untukku, karena wasilah itu suatu kedudukan yang sangat luhur di surga, yang tidak sepatutnya diberikan kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hambanya Allah, dan aku berharap akulah hamba tersebut, maka barang siapa yang memohon wasilah untukku maka dia mendapat syafaatku”. Kesimpulan dari hadist tersebut ialah Pertama, Manakala seseorang mendengar adzan, maka sunnah menjawabnya dengan kalimat yang sama, kecuali pada kalimat “Hayya ala shalah dan hayya ala falah” yang dijawab dengan bacaan dzikir la hawla wala quwwata illa billah. Kedua, membaca sholawat kepada Nabi. ketiga, berdoa kepada Allah untuk memberikan wasilah kepada Nabi Muhammmad SAW. Berdasarkan pemaparan di atas, maka perintah bershalawat setelah adzan sejatinya berdasar pada sunnah Nabi, namun pada tataran praktiknya muadzin atau masyarakat mengemas shalawat dengan model pujian-pujian, menggunakan nada khas daerah masing-masing. Baik perseorangan, bersama-sama, maupun bergantian. Pujian shalawat tersebut biasa dilantunkan menggunakan speaker masjid dan dilakukan sebelum shalat berjamaah. Sehingga tradisi shalawat yang dikemas melalui model pujian seperti ini, menuai reaksi keras dari sebagian kalangan kecil yang menilainya sebagai amaliah bid’ah, dan tak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun sahabat. Benarkah demikian? Imam Ibnu Hajar al-Haitami, dalam kitab Fatawa Al- Fiqhiyyah Al-Kubra mengatakan فَائِدَةٌ قَدْ أَحْدَØÙŽ الْمُؤَذÙِنُونَ الصÙَلَاةَ وَالسÙَلَامَ عَلَى رَسُولِ اللÙَهِ عَقِبَ الْأَذَانِ لِلْفَرَائِضِ الْØÙŽÙ…ْسِ؛ إلÙَا الصÙُبْحَ وَالْجُمُعَةَ فَإِنÙَهُمْ يُقَدÙِمُونَ ذَلِكَ فِيهِمَا عَلَى الْأَذَانِ؛ وَإِلÙَا الْمَغْرِبَ فَإِنÙَهُمْ لَا يَفْعَلُونَهُ غَالِبًا لِضِيقِ وَقْتِهَا، وَكَانَ ابْتِدَاءُ حُدُوØÙ ذَلِكَ فِي أَيÙَامِ السÙُلْØÙŽØ§Ù†Ù النÙَاصِرِ صَلَاحِ الدÙِينِ بْنِ أَيÙُوبَ وَبِأَمْرِهِ فِي مِصْرَ وَأَعْمَالِهَا. وَسَبَبُ ذَلِكَ أَنÙَ الْحَاكِمَ الْمَØÙ’ذُولَ لَمÙَا قُتِلَ أَمَرَتْ أُØÙ’تُهُ الْمُؤَذÙِنِينَ أَنْ يَقُولُوا فِي حَقÙِ وَلَدِهِ السÙَلَامُ عَلَى الْإِمَامِ الØÙَاهِرِ، ØÙÙ…Ùَ اسْتَمَرÙَ السÙَلَامُ عَلَى الْØÙÙ„َفَاءِ بَعْدَهُ إلَى أَنْ أَبْØÙŽÙ„َهُ صَلَاحُ الدÙِينِ الْمَذْكُورُ وَجَعَلَ بَدَلَهُ الصÙَلَاةَ وَالسÙَلَامَ عَلَى النÙَبِيÙِ – صَلÙَى اللÙَهُ عَلَيْهِ وَسَلÙَمَ -ØŒ فَنِعْمَ مَا فَعَلَ، فَجَزَاهُ اللÙَهُ ØÙŽÙŠÙ’رًا وَلَقَدْ اُسْتُفْتِيَ مَشَايِØÙÙ†ÙŽØ§ وَغَيْرُهُمْ فِي الصÙَلَاةِ وَالسÙَلَامِ عَلَيْهِ – صَلÙَى اللÙَهُ عَلَيْهِ وَسَلÙَمَ – بَعْدَ الْأَذَانِ عَلَى الْكَيْفِيÙَةِ الÙَتِي يَفْعَلُهَا الْمُؤَذÙِنُونَ فَأَفْتَوْا بِأَنÙَ الْأَصْلَ سُنÙَةٌ وَالْكَيْفِيÙَةُ بِدْعَةٌ وَهُوَ ظَاهِرٌ كَمَا عُلِمَ مِمÙَا قَرÙَرْته مِنْ الْأَحَادِيØÙ Artinya “Para muadzin sungguh telah melakukan pembaharuan, yakni melantunkan bacaan shalawat dan salam kepada nabi setelah adzan shalat fardlu, kecuali di waktu subuh dan di waktu hari jum’at, mereka melantunkan shalawat tersebut sebelum adzan, dan kecuali pada waktu maghrib, mereka tidak melakukannya pujian shalawat karena waktu yang terbatas”. Tradisi ini awal mula ditemukan pada era kepemimpinan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, yang memerintahkan masyarakat Mesir beserta pejabat setempat untuk mengamalkannya. Inisiatif itu bermula ketika raja Mesir yang bernama Hakim Al-Mahdul telah meninggal karena dibunuh. Adik perempuan dari Sultan Al-Hakim menginstruksikan kepada para muadzin untuk melantunkan pujian demi mengenang kematian kakaknya. Dengan melantunkan pujian setelah adzan yakni “salam sejahtera kepada imam yang suci”. Seiring berjalannya waktu, redaksi pujian tersebut di tambahkan dengan menyebut nama-nama mantan khalifah setelah Hakim Al-Mahdul. Sampai pada nama Salahudin Al-Ayyubi menjabat sebagai Sultan, beliau merevisi kebiasan tersebut dan menggantinya dengan bacaan shalawat dan salam kepada Nabi. Sungguh inisiatif yang sangat baik sekali. Atas dasar itulah, para ulama memberikan komentar tentang hukum pujian shalawat setelah adzan sesuai dengan cara-cara yg dilakukan oleh Muadz. Pada hakikatnya tradisi pujian tersebut adalah sunnah, mengenai tata caranya adalah bid’ah. Syekh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu menyatakan bahwa bid’ah yang dimaksudkan di sini, oleh para fuqoha’ diarahkan pada bid’ah hasanah yang memiliki dasar sunnah. Baca juga Sejarah Peralihan Kiblat Umam Islam, dan Adanya Masjid Dua Kiblat Senada dengan pernyataan tersebut, Syaikh Amin al-Kurdi dalam kitab Tanwir al-Qulub menyatakan واما الصلاة والسلام على النبي صلى الله عليه وسلم عقب الأذن فقد صرح Ø§Ù„Ø£Ø´ÙŠØ§Ø Ø¨Ø³Ù†ØªÙ‡Ù…Ø§ ولا يشك مسلم في أنهما من أكبر العبادات والجهر بهما وكونهما على منارة لا ÙŠØØ±Ø¬Ù‡Ù…ا عن السنية Artinya “Adapun hukum membaca pujian shalawat dan salam kepada Nabi setelah adzan, para masyakhi menjelaskan bahwa hukum keduanya ialah sunnah, dan seorang muslim tidak boleh meragukan bahwa shalawat dan salam merupakan salah satu ibadah yang sangat besar pahalanya, adapun mengumandangkannya dengan suara keras yang dilakukan di atas menara atau speaker, tidak menjadikan shalawat dan salam tersebut keluar dari hukum keseunnahannya”. Dari beberapa penjelasan di atas, maka melantunkan pujian shalawat setelah adzan dan sebelum Iqomah, hukumnya tidak bid’ah, bahkan selaras dengan sunnah dan merupakan anjuran para ulama salafus shalih. Jadi sangat disayangkan sekali bilamana tradisi pujian tersebut kini mulai ditinggal oleh generasi millenial saat ini. Seharusnya sebagai generasi millenial, kita harus senantiasa melestarikan warisan para leluhur yang mengajarkan Islam melalui dakwah yang rahmah dan ramah, serta menghormati kearifan budaya masyarakat Nusantara. Penulis M. Asep Jamaludin Az-zahid, Sekretaris LBM NU Jember.
ChannelYoutube Kami Sengaja Dibuat Berisi Video Puji Pujian Jawa Yang Biasa Dilantunkan Sehabis Adzan Dikumandangkan, Baik Di Masjid Maupun Musholla, Khusus
Ilustrasi muazin sedang adzan. Foto UnsplashAdzan adalah panggilan sekaligus pemberitahuan kepada umat Islam bahwa waktu sholat fardhu telah tiba. Sebelum dikumandangkan, muadzin dianjurkan untuk membaca doa sebelum adzan terlebih yang mengumandangkan adzan juga harus menghafal bacaan adzan itu sendiri. Selain itu, adzan juga harus dikumandangkan dengan suara yang merdu dan menenangkan hati oleh apakah bacaan doa sebelum adzan dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, simak seluruh uraian artikel di bawah yang Dibaca Sebelum Adzan?Mengutip buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan dan ‎Nofiandi Riawan, berikut adalah bacaan doa sebelum adzan yang sebaiknya diamalkan oleh muadzinسُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ala sayyidina muhammadillahu ya “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah. Ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”Apakah Wajib Membaca Doa Sebelum Adzan?Yusni A. Ghazali menerangkan dalam buku Terbakar Kumandang Azan, membaca doa sebelum adzan bagi muadzin tidaklah wajib, tapi tetap para ulama, berdasarkan hadis Sunan Abu Dawud, membaca doa sebelum adzan diperbolehkan karena bukan sesuatu yang menyalahi sunnah Rasulullah yang Dilakukan Muadzin Setelah Mengumandangkan Adzan?Ilustrasi muazin sedang adzan. Foto PixabaySelain membaca doa sebelum adzan, muadzin juga dianjurkan untuk membaca doa apabila telah selesai mengumandangkan adzan. Lantas, seperti apakah bacaan doa setelah adzan?Berikut bacaan doa setelah adzan yang bisa diamalkan berdasarkan hadits Sahih-Bukhari, seperti dihimpun dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek karya Ustadz Khalili Amrin Ali رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِالَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَAllaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’ “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna azan ini dan shalat wajib yang didirikan. Berilah al-wasilah derajat di surga, dan al-fadhilah keutamaan kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”Kapankah Doa Adzan Dibaca?Merujuk buku The Religion of Islam Jilid 3 yang ditulis oleh Maulana Muhammad Ali, kata adzan berasal dari bahasa Arab idzn yang artinya 'sesuatu yang didengar'. Adzan harus dilakukan dengan suara keras agar bisa didengar banyak orang dan menghadap lantunan adzan sudah berkumandang, itu berarti ibadah salat bagi umat muslim telah tiba. Namun, sebelum bergegas melaksanakan salat, ada baiknya jika umat muslim membaca doa adzan terlebih Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti dalam buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek, doa adzan ini dapat diamalkan setelah adzan selesai sampai waktu memasuki keutamaan yang akan didapat seorang muslim apabila ia mengamalkan bacaan doa adzan. Sebab, di antara adzan dan iqamah merupakan salah satu waktu mustajab terkabulnya hadis riwayat Anas bin Malik radhiyallahuanhu, beliau mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah kala itu.” HR. Ahmad.Apa yang Harus Kita Lakukan Ketika Mendengar Adzan?Ilustrasi berdoa. Foto UnsplashImam al-Ghazali berpesan dalam buku Cara Memperoleh Hidayah Allah Kitab Bidayatul Hidayah, ketika mendengar adzan hendaknya seseorang diam dan fokus untuk menjawabnya. Jika muadzin mengumandangkan kalimat takbir “Allahu Akbar”, maka hendaknya dijawab dengan kalimat yang juga dengan kalimat-kalimat yang lainnya kecuali “hayya alas shalaah” dan “hayya alas falaah" maka harus dijawab dengan kalimat, “Laa haula walaa kuwata illa billaahil aliyyil adziim.”Jika seseorang mendengar adzan, tapi dalam keadaan salat, maka sempurnakanlah salat itu dan susullah jawaban adzan setelah salam. Perkara menjawab adzan ketika mendengarnya ini sesuai dengan hadis riwayat Umar bin Khattab, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda“Apabila muadzin mengatakan, Allahu Akbar, Allahu Akbar’, maka salah seorang dari kalian menjawab, Allahu Akbar, Allahu Akbar.’ Kemudian muadzin mengatakan, Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah,’ maka dikatakan, Asyhadu Laa Ilaaha Illallah.’Muadzin mengatakan setelah itu, Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah’, maka dijawab, Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.’ Saat muadzin mengatakan, Hayya Alash Shalah’, maka dikatakan, La Haula wala Quwwata illa billah.’Saat muadzin mengatakan, Hayya ʻAlal Falah’, maka katakan, La Haula wala Quwwata illa billah.’ Kemudian muadzin berkata, Allahu Akbar Allahu Akbar’, maka si pendengar pun mengatakan, Allahu Akbar Allahu Akbar.’Diakhirnya muadzin berkata, La Ilaaha illallah’, ia pun mengatakan, La Ilaaha illallah’. Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya, niscaya ia pasti masuk surga.” HR. Muslim.Apa yang dibaca sebelum adzan?Apakah wajib membaca doa sebelum adzan?Apa bacaan setelah adzan? QkOpnD.
  • thfi13x4ny.pages.dev/100
  • thfi13x4ny.pages.dev/10
  • thfi13x4ny.pages.dev/310
  • thfi13x4ny.pages.dev/156
  • thfi13x4ny.pages.dev/202
  • thfi13x4ny.pages.dev/60
  • thfi13x4ny.pages.dev/171
  • thfi13x4ny.pages.dev/180
  • thfi13x4ny.pages.dev/129
  • larangan puji pujian setelah adzan